Mohon tunggu...
Keenan Gandhi Trimurti
Keenan Gandhi Trimurti Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis Partikelir

Hidup searah ke mana uang berhembus~~

Selanjutnya

Tutup

Bola

Nyali Besar Erick Thohir Menyongsong Masa Depan PSSI yang Lebih Baik

4 Februari 2023   18:47 Diperbarui: 4 Februari 2023   18:52 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai sebuah asosiasi yang menaungi urusan sepak bola di Indonesia, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tak luput dari kesiapan nyali dari pemimpinnya. Ini diperlukan demi kelangsungan roda kepemimpinan PSSI agar mampu mendorong sepak bola Indonesia yang lebih baik.

Ditambah dengan fakta bahwa beberapa persoalan yang hingga kini masih menghantui PSSI seperti kurangnya manajemen pengelolaan pertandingan liga nasional, profesionalisme wasit, standar stadion yang masih belum memenuhi persyaratan FIFA, hingga proses pengembangan SDM yang masih belum optimal.

Ini tentu menjadi catatan bagi PSSI yang sebentar lagi akan menjelang Kongres Luar Biasa (KLB). Titik tekan ini juga menjadi latar belakang dari sikap publik sehingga mereka memperhatikan dan menganggap sosok Erick Thohir sebagai sosok pemimpin yang layak untuk menahkodai PSSI berikutnya.

PSSI Butuh Pemimpin Bernyali Besar

 

Tak hanya satu dua kali Erick Thohir menegaskan bahwa PSSI sudah semestinya membutuhkan sikap dan nyali yang kuat untuk "bersih-bersih". Dalam hal ini, "bersih-bersih" yang dimaksud Erick Thohir adalah ketegasan untuk menumpas segala persoalan yang merongrong PSSI dan akhirnya menghambat laju kemajuan sepak bola Indonesia.

PSSI seringkali menghadapi mafia-mafia besar yang memanfaatkan sepak bola sebagai wadah untuk memenuhi kepentingan sepihak dan personal yang justru merugikan sepak bola kita. Sebagai misal, match fixing. Ini tentu menjadi noda bagi sepak bola Indonesia dan melanggar konsep fair play.

 

Erick Thohir hadir dengan semangat ketegasan untuk melawan semua benalu dalam tubuh PSSI. Menurutnya, seharusnya bagi PSSI tak ada yang lebih penting daripada kemajuan sepak bola Indonesia sehingga mampu melahirkan segudang prestasi bagi Indonesia.

Bagi Erick, seorang pemimpin PSSI harus memiliki nyali besar untuk memimpin dan membuat keputusan yang sulit. Dalam dunia olahraga, terdapat berbagai kompetisi dan turnamen yang harus diatur dan dipimpin dengan baik. Seorang pemimpin PSSI harus memiliki nyali untuk memimpin dan mengatasi masalah yang timbul dalam kompetisi sepak bola.

Memang pada kenyataannya, nyali besar juga diperlukan bagi pemimpin PSSI untuk memimpin perubahan. Dalam dunia olahraga, situasi dan kondisi selalu berubah dan pemimpin PSSI harus memiliki nyali besar untuk mengatasi perubahan tersebut. Nyali besar juga membantu pemimpin PSSI untuk membuat keputusan yang tepat dalam situasi yang sulit.

Pemimpin PSSI juga harus memiliki nyali besar untuk mengatasi tekanan. Dalam dunia olahraga, terdapat berbagai tekanan dari berbagai pihak, seperti tekanan dari media, tekanan dari tim, tekanan dari penonton, dan masih banyak lagi. Seorang pemimpin PSSI harus memiliki nyali besar untuk mengatasi tekanan tersebut dan memimpin dengan baik.

Kesimpulannya, nyali besar sangat penting bagi pemimpin PSSI. Nyali besar membantu pemimpin PSSI untuk memimpin dan membuat keputusan yang sulit, memimpin perubahan, dan mengatasi tekanan. Pemimpin PSSI harus memiliki nyali besar untuk memimpin dengan baik dan menjamin keberlangsungan sepak bola di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun