Mohon tunggu...
Keenan Gandhi Trimurti
Keenan Gandhi Trimurti Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis Partikelir

Hidup searah ke mana uang berhembus~~

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Debat Caketum PSSI: Sebuah Upaya Menguji Profesionalisme Calon Pemimpin

28 Januari 2023   18:31 Diperbarui: 28 Januari 2023   18:43 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama-nama yang terdaftar sebagai calon Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sudah diketahui publik. Per hari ini, setidaknya ada lima nama yang sudah tercatat sebagai calon tetap Ketum PSSI dalam Kongres Luar Biasa (KLB) nanti. Nama-nama tersebut adalah Erick Thohir, La Nyalla Mattalitti, Arif Putra wicaksono, Doni Setiabudi, dan Fary Djami Francis.

Pasca ditutupnya pendaftaran calon ketua umum (Ketum), wakil ketua (Waketum), dan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada Senin (16/1) pukul 18.00, publik mulai menimbang tentang siapakah yang sosok yang dianggap layak untuk memimpin PSSI berikutnya.

Sebagai sebuah momentum yang diharapkan membawa perubahan kepada seluruh sepak bola Indonesia, KLB PSSI kali ini harus betul-betul dimaksimalkan. Dalam rangka itulah secara sayup-sayup muncul saran dari publik agar diadakan semacam debat kandidat dari para calon ketua umum PSSI untuk meninjau sejauh mana wawasan dan visi mereka untuk sepak bola Indonesia ke depan.

Mengapa Perlu Debat?

Suara publik penggemar sepak bola Indonesia yang saat ini meminta agar diadakan debat dari para kandidat calon ketua umum PSSI sejatinya memang diperlukan. Kegiatan seperti belum pernah dilakukan sebelumnya padahal secara urgensitas, debat kandidat begitu diperlukan.

Kita tahu bahwa debat kandidat dalam sebuah kontestasi pemilihan ketua umum merupakan salah satu cara untuk memperoleh informasi yang cukup mengenai para kandidat yang akan diusung. Dengan debat kandidat, masyarakat dapat mengetahui visi dan misi dari para kandidat, serta program-program yang akan dijalankan jika terpilih sebagai ketua umum.

Selain itu, debat kandidat juga dapat menjadi alat untuk menguji kemampuan kandidat dalam berdebat dan menyampaikan pendapatnya. Dengan demikian, diharapkan para anggota yang memiliki hak suara dalam pemilihan ketua umum PSSI dapat lebih objektif dan yakin dalam memilih kandidat yang sesuai dengan harapan dan kebutuhan sepak bola Indonesia.

Debat kandidat juga dapat menjadi sarana untuk menghindari konflik dan permusuhan antar kandidat. Dalam debat, para kandidat dapat menyampaikan pandangan dan pendapatnya dengan baik dan sopan, tanpa harus menyakiti perasaan lawan debat. Debat yang sehat seperti diharapkan agar mampu menutup beberapa kasus yang sudah-sudah di mana ego sektoral antar kandidat menghalangi mereka untuk saling bekerja sama demi tercapainya prestasi sepak bola kita.

Lebih jauh, debat kandidat juga dapat menjadi medium pembelajaran bagi masyarakat dan para supporter untuk meningkatkan kualitas demokrasi sehingga mereka juga tidak melulu dihantui oleh perasaan anti terhadap supporter yang memiliki dukungan klub yang berbeda.

Kesimpulannya, debat kandidat dalam sebuah kontestasi pemilihan ketua umum sangat penting karena dapat memberikan informasi yang cukup mengenai para kandidat, menguji kemampuan kandidat dalam berdebat, menghindari konflik dan permusuhan antar kandidat, serta meningkatkan kualitas demokrasi. Oleh karena itu, debat kandidat dari para calon ketua umum PSSI harus dilaksanakan dan dijadikan sebagai bagian yang penting dari kontestasi pemilihan ketua umum PSSI mulai dari sekarang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun