Mohon tunggu...
Keenan Gandhi Trimurti
Keenan Gandhi Trimurti Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis Partikelir

Hidup searah ke mana uang berhembus~~

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Belajar dari Kanjuruhan, PSSI Harus Perhatikan Tata Kelola dan Infrastruktur Stadion

18 Desember 2022   15:09 Diperbarui: 18 Desember 2022   15:14 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1 Oktober 2022 adalah tanggal di mana terjadinya tragedi di Kanjuruhan, Malang, yang menelan 133 korban nyawa. Peristiwa pilu ini, seolah menjadi cambuk yang membuka mata kita bahwa sepak bola di Indonesia masih memiliki segudang kekurangan yang harus segera diperbaiki. Salah satunya adalah hal yang menyangkut stadion.

Sebagai sebuah wadah atau gelanggang tempat di mana sepak bola dilangsungkan, stadion memegang peranan penting utamanya menyangkut kondusifitas pertandingan yang mencakup kenyamanan dan keamanan baik bagi para pemain, atau para supporter yang hadir. Untuk itu, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang saat ini tengah menyambut Kongres Luar Biasa (KLB), perlu untuk memperhatikan hal tersebut.

Tata Kelola dan Infrastruktur

Sebagai salah satu cabang olahraga yang sangat digemari oleh masyarakat di Indonesia, sepak bola memang banyak menyita kehadiran pentonton di stadion. Tak heran jika pasca terjadinya Tragedi Kanjuruhan, banyak pemerhati bola yang memberikan komentarnya terkait bagaimana kondisi tata kelola serta infrastruktur stadion sepak bola kita. Hal ini disebabkan oleh keyakinan bahwa tata kelola yang baik dan infrastruktur stadion yang memadai, merupakan dua faktor yang sangat penting untuk memastikan keamanan di stadion sepak bola.

Tata kelola yang baik akan menjamin bahwa semua aspek keamanan di stadion diatur dengan baik, termasuk pengaturan akses masuk ke stadion, pemeriksaan keamanan, dan penanganan kejadian darurat. Infrastruktur stadion yang memadai juga akan membantu dalam menjaga keamanan di stadion, dengan memastikan bahwa stadion memiliki fasilitas yang sesuai untuk menampung jumlah penonton yang akan hadir.

Nahasnya, di Indonesia tata kelola dan infrastruktur stadion sepak bola masih menjadi perhatian utama. Beberapa stadion di Indonesia masih memiliki infrastruktur yang tidak memadai, sehingga sering terjadi kemacetan dan kepadatan di dalam stadion saat pertandingan sepak bola. Tata kelola di beberapa stadion juga masih belum sebaik yang diharapkan, sehingga sering terjadi kejadian yang tidak diinginkan seperti kerusuhan antar fans. Dan Tragedi Kanjuruhan (serta banyak peristiwa lainnya) telah menjadi bukti akan hal itu.

Untuk mengatasi masalah ini, PSSI sebagai asosiasi yang paling bertanggungjawab terhadap hal tersebut perlu memberikan perhatian lebih kepada tata kelola dan infrastruktur stadion sepak bola kita. PSSI harus memastikan bahwa semua stadion di Indonesia memiliki infrastruktur yang memadai dan tata kelola yang baik. Ini akan membantu dalam menjamin keamanan di stadion sepak bola, sehingga penonton dapat menikmati pertandingan dengan nyaman dan aman.

Selain itu, PSSI juga harus bekerja sama dengan klub sepak bola serta panitia pelaksana untuk memastikan bahwa tata kelola di stadion sepak bola di Indonesia selalu dijaga dengan baik. Hal ini akan membantu dalam mengurangi risiko terjadinya kejadian yang tidak diinginkan di stadion sepak bola.

Dengan tata kelola dan infrastruktur stadion sepak bola yang baik, kita harapkan agar setiap pertandingan yang berlangsung setidak-tidaknya mampu memberikan dua hal penting: kenyamanan dan keamanan bagi para pemain dan supporter.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun