Dalam kiprahnya selama menjabat Menteri BUMN, Erick Thohir banyak sekali melakuan inovasi dan transformasi dalam tubuh BUMN. Misalnya margerisasi beberapa perusahaan plat merah, memajukan UMKM, menutup lubang-lubang yang berpotensi korupsi, meningkatkan kontribusi BUMN kepada masyarakat dan negara, serta program yang berkelanjutan dengan arah yang jelas dan nyata.
Langkah yang dipelopori dan diinisiasi langsung oleh Erick Thohir ini, akan sangat bermanfaat jika bisa diterapkan dalam tubuh PSSI.
PSSI butuh gebrakan yang sifatnya substansial, bukan lagi kegiatan-kegiatan seremonial. Dan Erick Thohir dengan segala jejak rekam yang telah dibuktikannya, menjadi sosok yang tepat untuk itu.
Sikap tegas Erick Thohir dalam menumpas korupsi, misalnya, adalah modal yang baik untuk melawan mafia bola serta tindakan unfair semisal pengaturan skor.
Dengan segala keteguhannya untuk membangun negeri, Erick Thohir menjadi kandidat yang kuat dan tepat untuk PSSI. Konklusi ini bukan kesimpulan buta, sebab kita juga pasti sudah mengetahui bagaimana Erick Thohir melaksanakan tugas-tugasnya.
Transformasi PSSI harus dilaksanakan dengan segera jika kita tak ingin sepak bola begini-begini saja. Dan untuk memulainya, kita butuh pemimpin dan pola pengelolaan yang tepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H