Pencemaran/Polusi di Indonesia
Salah satu polusi di Indonesia adalah polusi udara. Polusi udara di Indonesia sedang tingkat tertinggi ke-26. Dan idealnya kita seharusnya menjaga kebersihan udara kita.
Terdapat dua jenis sumber pencemaran udara, yang pertama adalah pencemaran akibat sumber alamiah seperti letusan gunung berapi dan yang kedua berasal dari kegiatan manusia yang berasal dari transportasi, emisi pabrik, dan lain-lain.
Dampak-dampak yang terdapat dengan pencemaran udara adalah seperti sesak napas, asma, atau bisa saja menyebab kanker di paru-paru. Debu yang beterbangan ini bisa masuk ke dalam mata, sehingga bisa membuat mata menjadi merah dan mengganggu penglihatan kita.
Solusi untuk pencemaran udara:
Kurangi Barang yang sulit terurai
Sampah seperti kaleng, plastic, dan kaca membutuhkan waktu lama untuk terurai. Cara mengurangi adalah menghindari penggunaan plastik dan kaleng, membawa kantong belanja sendiri dan membawa tempat makan dan minum sendiri.
Mengurangi Kendaraan Bermotor
Sebagai gantinya, kurangi penggunaan kendaraan bermotor pribadi dan biasakan memakai kendaraan umum.
Jangan Membakar Sampah
Walaupun membakar sampah adalah cara yang paling mudah untuk menghilangkan sampah. Tetapi ada ruginya jika membakar sampah menyebabkan polusi udara.
Salah satu kasus terjadi sejak 2019 dan hingga 2022 sudah ada 13 orang lebih menjadi korban akibat pencemaran limbah udara. Limbahnya diduga dari tambang perusahaan minyak dan gas yang beroperasi di daerah tersebut.
Selanjutnya ada polusi/pencemaran air, pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat atau komponen lain ke dalam perairan. Pencemaran air juga adalah salah satu masalah global yang membutuhkan evaluasi dan revisi kebijakan. Masalah dengan pencemaran air diartikan sebagai suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah mengakibatkan aktivitas manusia.
Ada beberapa penyebab pencemaran air dan itu adalah industry, rumah tangga (pemukiman), dan limbah pabrik yang dibuang ke sungai atau laut. Dampak – dampak pencemaran air adalah penurunan kadar oksigen terlarut di dalam air dan akibatnya oksigen di ganggu serta mengurangi perkembangannya untuk kehidupan dalam air.
Kasus pencemaran air mengkontaminasi di Indonesia bukan hanya terjadi pada perairan sungai saja, namun juga terjadi pada air tanah. Kontaminasi pada air tanah dapat bersumber dari proses perembesan maupun kontaminasi dari saptik tank, tempat pembuangan limbah, kotoran hewan ternak, saluran irigasi dan sungai.
Solusi untuk pencemaran air:
Membangun Pengolahan Air Limbah
Kegiatan industri sering menghasilkan limbah cari kimia yang tidak boleh buang sembarangan.
Menjauhkan polutan dari sumber air
Hal ini biasanya diatur dalam regulasi khusus, misalnya jarak minimal antara kawasan industri atau sistem sanitasi rumah tangga dengan sumber air.
Selanjutnya ada pencemaran tanah. Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami. Pencemaran tanah disebabkan polutan atau kontaminan yang mencemari tanah. Dampak pencemaran tanah bsia saja kanker, kerusakan ginjal, kerusakan sistem saraf, dll.
Ada 1.499 desa atau kelurahan yang mengalami pencemaran tanah. Kemudian, pencemaran tanah di Jawa Timur terjadi di 154 desa atau kelurahan, Jawa Barat menyusul terjadi di 129 desa/kelurahan, Kalimantan Tengah terjadi di 125 desa/kelurahan, Kalimantan Barat terjadi di 121 desa/kelurahan, Papua terjadi di 95 desa/kelurahan, dan di Sumatera Selatan terjadi 73 desa/kelurahan.
Solusi pencemaran tanah:
Menghindari Aktivitas Pertanian Berlebihan
Pertanian boleh dilakukan tetapi juga hal yang tidak boleh dilakukan berlebihan. Karena aktivitas dengannya berlebihan dalam kegiatan penanaman dan pencabutan rumput yang ada di tanah.
Bioremediasi
Mikrorganisme tersebut berperan penting dalam mengurangi berbagai macam kontaminan dan bisa mengembalikan kembali tanah menjadi lebih subur seperti sebelumnya. Namun, hambatan dalam metode bioremediasi ini adalah harus adanya temperatur yang sesuai dan juga kandungan nutrisi serta oksigen yang baik di dalam tanahnya.
Berkebun Organik
Biasanya makanan organik yang tidak terkontaminasi dengan zat berbahaya seperti pestisida. Dengan melakukan hal ini, bukan hanya tanah saja yang menjadi sehat, tetapi tubuh kita juga akan ikut sehat.
Selanjutnya ada pencemaran suara. Pencemaran suara adalah gangguan pada lingkungan yang ditimbulkan oleh bunyi atau suara yang mengakibatkan ketidak tentraman makhluk hidup di sekitarnya. Penyebab pencemaran suara adalah suara bervolume tinggi yang membuat daerah sekitarnya menjadi bising dan tidak menyenangkan. Dampaknya adalah masalah dengan pendengaran, gangguan tidur, hingga peningkat resiko gangguan jantung.
Solusi pencemaran suara
Memakai peredam suara
Penggunaan alat ini bisa membantu Anda mengurangi kebisingan di rumah tinggal maupun tempat lain.
Pilih suara-suara yang menyenangkan
Contoh-contoh jenis musik yang menyenangkan seperti musik instrumental atau musik alam.
Sekarang kita akan bahas tentang perubahan iklim. Apa itu perubahan iklim? Perubahan iklim mengacu pada perubahan suhu dan pola cuaca dalam jangka panjang. Saat emisi gas rumah kaca menyelubungi Bumi, panas matahari pun terperangkap. Hal ini menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim. Dunia sekarang memanas lebih cepat daripada kapan pun sepanjang sejarah yang tercatat. Dampak-dampak perubahan iklim adalah suhu yang lebih hangat mengubah pola cuaca dan mengganggu keseimbangan alam yang normal. Dan membuat risiko banyak bagi manusia dan semua bentuk kehidupan lain di Bumi.
Solusi ke perubahan iklim :
Tingkatkan Kesadaran Masyarakat
Mencoba dorong teman-teman atau orang dari keluarga untuk mengurangi polusi karbon mereka.
Jangan membuang makanan
Sepertiga dari semua makanan yang diproduksi hilang atau terbuang. Dan masyarakat secara global membuang 1 miliar ton makanan setiap tahun, yang menyumbang sekitar 8-10 persen dari emisi gas rumah kaca global.
Kasus Perubahan Iklim :
Perubahan iklim yang terjadi di Indonesia berkisar pada penggundulan hutan secara besar-besaran, kebakaran hutan, kerusakan lahan rawa dan hilangnya serapan karbondioksida. Perubahan iklim ini memiliki tantangan terhadap pembangunan dalam aspek lingkungan sosial dan ekonomi secara berkelanjutan serta terhadap pencapaian tujuan pembangunan Indonesia.
Selanjutnya adalah Pemanasan global. Apa itu pemanasan global? adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Penyebab pemanasan global terjadi saat emisi gas rumah kaca menyelubungi Bumi, panas matahari pun terperangkap. Dampak-dampaknya bisa saja kebakaran hutan, es mencair di kutub.
Suhu di Kota Bandung kini terasa lebih panas dibanding dulu. Fenomena ini terjadi akibat adanya perubahan iklim di Kota Bandung. Imbasnya, Bandung yang dikenal sebagai kota adem dan sejuk, kini mulai terasa panas dan tak lagi dingin.
Jika dibiarkan terus menerus, ada ancaman besar yang mengintai warga Kota Bandung. Mulai dari rentan terkena penyakit, bahkan berujung ke kasus kematian akibat terkena dehidrasi imbas adanya pemanasan global tersebut.
https://www.merdeka.com/jatim/8-cara-menanggulangi-perubahan-iklim-lakukan-hal-berikut-ini-kln.html
https://pu.go.id/berita/dampak-perubahan-iklim-telah-dirasakan-indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H