Kareem Si Pemabuk
Pada suatu saat, di Arab Saudi, Hiduplah seorang pengusaha emas bernama Kareem. Kareem merupakan anak tunggal dari pasangan seorang bangsawan Arab Saudi, dan seorang putri politikus terkenal. Sejak kecil, ia sudah terbiasa hidup mewah dan selalu dimanjakan oleh kedua orangtuanya. Hal ini membuat sifatnya menjadi sombong dan angkuh.Â
Pada saat dewasa, Kareem membeli sebuah tambang dan menjadikannya sebagai pemilik tambang emas tersebut, tentunya hal ini membuat Ia menjadi orang terkaya di Arab Saudi. Harta bendanya sangatlah banyak, rumahnya bagai kastil yang didalamnya terdapat brankas berisi emas, dan perusahaannya sudah sangat mendunia.Â
Kareem seringkali dikenal oleh masyarakat sekitarnya sebagai orang yang sombong, hobi berfoya-foya dan mabuk. Ia seringkali merasa kesepian karena masyarakat membenci sikap buruk dari Kareem, Ia sejak kecil hanya memiliki seorang teman baik yang bernama Aladdin.Â
Aladdin merupakan anak dari seorang dokter dan Ibu rumah tangga, sejak kecil ia dibiasakan untuk hidup secara sederhana. Ia tidak pernah dimanjakan oleh kedua orang tuanya, dan selalu berusaha keras untuk mendapatkan apa yang diinginkan olehnya. Ia bertemu oleh Kareem di salah satu sekolah terbaik di Arab Saudi, dan sejak saat itu pun mereka bersahabat.Â
Aladdin bersikap sangat suportif dan selalu memberi masukan pada Kareem, Kareem pun seringkali mengabaikan masukan dari Aladdin. Hal ini tidak membuat Aladdin membencinya, ia tetap menjadi teman yang baik bagi Kareem
Suatu saat pun Kareem diundang ke Mesir untuk mengikuti sebuah konferensi. Kareem pun bersiap untuk pergi dan membawa semua berkas penting yang dibutuhkan oleh dia. Ia pun bergegas dan pergi menggunakan pesawat. Sesampainya di Mesir, ia pun langsung pergi menuju ke tempat dilaksanakannya konferensi tersebut.
Pada saat Kareem melakukan perjalanan bisnis ke Mesir, sekelompok orang pun mulai merencanakan suatu perbuatan jahat kepada Kareem dengan alasan dendam karena mereka terkena PHK oleh perusahaan yang dimiliki oleh Kareem.Â
Orang jahat itu mulai merampok rumah Kareem, mengambil semua emas yang ada di brankasnya, dan membakar rumahnya sampai tidak tersisa. Keesokan harinya Aladdin pun berkunjung ke rumah Kareem, Ia kaget melihat rumah Kareem sudah tidak ada sisa dan semua harta bendanya sudah dijarah oleh orang banyak
 Tak lama kemudian Aladdin menelpon Kareem untuk memberitahunya berita buruk tersebut. Kareem pun kaget dan jatuh sakit, Ia pun langsung dipulangkan ke Arab Saudi oleh para ajudannya. Pada saat Kareem melihat sisa harta bendanya, dia masih tidak percaya betapa buruk nasib yang menimpa Ia. Â
Kareem merasa sangat terpuruk, ia pun menggunakan sejumlah uang yang dimilikinya untuk meminum minuman keras dan merenung mengenai hidupnya.
Lama tidak mendengar kabar, Kareem pun dinyatakan hilang oleh polisi setempat. Aladdin pun mencari tahu keberadaan Kareem, dan pergi mencarinya. Pada saat di Bar, Aladdin melihat seseorang yang familiar, lalu ia pun duduk berbicara dengan dia, Kareem kaget melihat ada sahabatnya pergi menemuinya.Â
Mereka berbincang cukup lama, dan akhirnya Aladdin meminta Kareem untuk meninggalkan kebiasaan buruk yang dimilikinya, menyuruh Kareem untuk fokus kepada masa yang akan datang, dan jangan merenung mengenai sesuatu yang sudah terjadi di masa lampaunya. Mendengar hal itu, Kareem pun melakukan introspeksi diri dan berniat berubah menjadi orang yang lebih baik lagi.Â
Tak lama kemudian, Kareem dan Aladdin pun kembali ke Arab Saudi untuk melanjutkan perusahaannya. Kareem baru mengingat kembali bahwa dirinya memiliki tambang emas terbesar di Arab Saudi, hal ini membuatnya kembali bersemangat untuk melanjutkan hidupnya.
Ia pun bekerja keras untuk membangun rumahnya kembali, berbulan-bulan telah dilewati, dan Kareem pun kembali menjadi orang terkaya di Arab Saudi. Ia semakin bersyukur dan menyadari bahwa dia bisa menjadi orang terkaya di Arab Saudi karena berkat masyarakat di sekitar dia.Â
Kareem menjadi pribadi yang lebih baik lagi, dan selalu membagikan sebagian hartanya ke orang orang yang kesulitan di sekitarnya. Masyarakat pun mulai memaafkan perbuatan Kareem di masa lampau, dan menerima Kareem sebagai saudara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H