Mohon tunggu...
Iman Suligi
Iman Suligi Mohon Tunggu... Administrasi - pensiunan guru

guru, pustakawan, berkebun, membaca, musik.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kehujanan Puisi Hujan

21 Desember 2012   11:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:15 1119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti biasa, malamku tak pernah senggang dengan menulis puisi keroyokan. Kolaborasi puisi sudah menjadi jadwal rutin di akun facebookku, dan dikangeni teman-teman. Sesekali puisi yang disajikan saya tampilkan utuh tanpa editing sama sekali. berbagai tema sudah dieksplorasi, mulai benda yang ada disekitar, orang-orang, suasana, atau apa saja yang mungkin bisa diangkat jadi bahan penulisan puisi secara rame-rame. Maunya kita hanya rame-rame berteman sambil berpuisi, begitulah. Kadang susah juga "mendamaikan" frasa dan kalimat yang justru tidak padu. Tapi ketika akhirnya mereka bisa berdamai dalam sebuah puisi, kegembiraan menjadi milik bersama. Hujan yang kuangkat jadi tema malam itu adalah sebuah undangan menulis puisi pendek tiga baris. Yang semula kukira kurang diminati, eh diluar dugaan malah aku kehujanan puisi. Ini salah satu diantaranya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun