Mohon tunggu...
Ghea Utari Mahar
Ghea Utari Mahar Mohon Tunggu... Akuntan - Pencari tujan hidup

Slow but sure, i will find myself

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Belajar Bertanya dari Anak Kecil

12 Februari 2016   02:42 Diperbarui: 12 Februari 2016   02:57 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan-jangan, sebenernya kebanyakan anak kecil itu kritis? Cuma, karena sistem (atau kultur?), mereka dituntut untuk nurut kepada guru atau orang yang lebih tua? Kebiasaan apa-apa nurut, terus jadi anak pasif?

Nah, cuma, kalau sedang berantem gini nih, saya baru sadar kalau mereka ini masih kecil. Hehe

---

"Itu dia bedanya orang dewasa sama anak kecil, kalau anak kecil, berantem ya berantem, terus baikan kayak lupa mereka pernah berantem. Kalau orang dewasa, begitu berantem, baikannya lama" kata Mas Randi.

Sudah besar begini, tapi belajar juga dari anak kecil, yang nggak pernah malu buat bertanya, bernegosiasi, berimajinasi, tanpa harus pusing karena kesal dengan si ini atau si itu. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun