Mohon tunggu...
I Wayan Darmayasa
I Wayan Darmayasa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yayasan Kedai Masyarakat

Berbagi cerita dan kegiatan-kegiatan Yayasan Kedai Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Nature

Menjaga Harapan di Tengah Cuaca Ekstrem: Monitoring Penanaman Kelor

15 September 2024   10:20 Diperbarui: 15 September 2024   10:21 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di tengah kondisi cuaca yang semakin ekstrem, tantangan untuk menanam kelor dan tanaman yang adaptif iklim menjadi semakin nyata. Menunggu datangnya musim hujan untuk menumbuhkan tanaman ini adalah perjuangan yang tidak mudah. Penanaman di luar musim yang ideal sering kali membuat kebutuhan air meningkat drastis, sementara ketersediaan air semakin terbatas.

Yayasan Kedai Masyarakat bersama Bapak Wardika melaksanakan monitoring penanaman kelor di lokasi penanaman kelor. Adapun permasalahan dan tantangan pada pertumbuhan tanaman kelor.
Faktor-Faktor Penyebab Tingkat Pertumbuhan Bibit Kelor:

1. Extreme Weather Condition
Sangat obvious sekali bahwa, tantangan terbesar untuk mendukung pertumbuhan kelor (Moringa oleifera) yang baru saja ditanam. Tantangan ini bersifat makro, yang artinya dipengaruhi oleh factor external dalam skala besar yang tidak dapat dikontrol/dibendung. Kondisi ini tidak mudah untuk bibit kelor yang baru ditanam, sebab membutuhkan daya dukung lingkungan agar bisa bertumbuh, karena bibit berada pada fase generative (bertumbuh)

2. Soil Quality
Kondisi lingkungan yang kurang mendukung diperparah oleh keterbatasan media tanam baik secara makro dan mikro. Kondisi tanah berbatu kapur yang keras ini sangat minim dengan unsur hara yang mengandung nutrisi untuk bibit tanaman kelor bertumbuh. Keterbatasan sumber daya lokal untuk menambah unsur-unsur hara yang diperlukan tanaman untuk bertumbuh dan bertahan hidup.

3. Water Supply & Humidity
Air sebagai sumber utama tanaman bertumbuh juga terbatas. Kualitas penyiraman tidak dapat dilakukan secara maksimal karena keterbatasan sumber air. Sistem penyiraman yang dilakukan sebagai upaya melindungi tanaman tidak menjadi optimal karena suhu udara yang sangat panas, malah membuat boiling effect pada tanaman. Sinar cahaya matahari langsung yang sangat panas  menyengat dengan kelembaban yang sangat rendah membuat kondisi tanah semakin kering karena tingkat penguapaan yang sangat tinggi.

4. Jadwal Tanam.
Dengan keterbatasan data tentang musim, jadwal penanaman dapat dijadikan evaluasi kedepannya. Dimana agenda penanaman sebaiknya dilakukan menjelang atau saat musim penghujan. Atau minimal dilakukan ketika cuaca lebih mendukung.

Dari permasalahan dan tantangan tersebut, berbagai solusi yang dapat dilaksanakan di masyarakat adalah;


1. Incubation Shelter
Melindungi bibit tanaman kelor dari sengatan sinar matahari langsung
Mengurangi penguapan dan menjaga kelembaban
Mempercepat proses germination (perkecambahan akar)
Menghemat air

3. Watering/Menyiram
Penyiraman sebaiknya dilakukan pada sore hingga malam hari, atau pagi-pagi sekali ketika suhu udara tidak terlalu panas. Begitu juga air yang dipakai menyiram, pastikan suhunya sudah turun. Karena air yang tersimpan di tandon air cenderung panas, karena terkena sinar matahari langsung.

4. Media Tanam
Mengingat fase generatif adalah fase yang sangat menentukan dalam proses pertumbuhan tanaman, maka bagaimanpun caranya dibutuhkan upaya untuk menambahkan unsur-unsur hara pada lokasi penanaman supaya dapat diserap dengan baik oleh tanaman kelor

5. Persemaian Biji Kelor
Sebagai langkah antisipatif dan diversifikasi metode pembibitan, sebaiknya dicoba untuk mengembangkan persemaian dari biji. Mengingat ketersediaan biji kelor lokal dengan tingkat adaptasi yang sangat tingggi. Hal ini tentu sangat mendukung, karena sudah tersedia inkubas pembibitan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun