Mohon tunggu...
kedaikopi berau
kedaikopi berau Mohon Tunggu... -

lahir, di Tarakan, kalimantan timur. dari seorang ayah mekanik dn ibu yang mengajar di sekolah dasar. menyelesaikan sdn di tarakan dan melanjutkan smp di malang. tuntas di sma 1 bogor dan selanjutnya s1 di kedokteran hewan ipb. sekarang bisnis kedai kampus, gerakan kedai kopi untuk kemaslahatan pendidikan, di kota tanjung redeb, berau, kalimantan timur.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sequel Nggak Bagus

13 Juli 2011   06:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:43 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

penulis scene... juru kamera... semuanya....

cukup anda merenung... menerawang...

dan ngobrol dengan teman yang paling dekat...

dekat sekali.... sangat dekat..

sehingga anda tidak merasakannya hadir mengikuti.... dan menangis...

tegurlah... sekali-kali dicolk juga boleh...

sapa... teman yang satu-satunya... setia kepada anda...

karena kelak dia akan pergi bersama malaikat izrail...

ya... tugasnya selesai....

terawang terus... kata-katanya...

karena dia menembus semua jagat impian...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun