Terkesiap memar meneriak redam
Hiruk pikuk bak angin topan menyambar
Menderu, mendesir menerkam
Mencabik, menerjang laksana perang
Dengan secangkir kopi bicaramu panjang
Gemuruh riuh redam terdengar
Disudut gang diujung prapatan
Suara gaduh terdengar bingar
Bicara politik saling menghajar
Secangkir kopi lahap kau telan
Bicara puas menggilas lawanÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!