Mohon tunggu...
Kedaiborong Mart
Kedaiborong Mart Mohon Tunggu... -

Pernah mengajar di pembelajaran ilmu al quran University Kebangsaan Malaysia

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kontroversi Teks Ibu Kota Israel adalah Yerusalem dalam Buku Pelajaran

15 Desember 2017   19:42 Diperbarui: 15 Desember 2017   20:30 1063
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto, sumber kompas.com

Membaca tribitan kompas sungguh miris hati ketika diam-diam dalam buku teks tertera ibu kota Israel Yerusssalem. Entah siapa yang patut dipersalahkan, kenapa buku teks yang beredar saat in yang menulis ibu kota Israel Yerussalem, Jokowi kecolongan seharusnya memberi sangsi tegas dan bilah perlu pemecatan tidak terhormat  kepada institusi pimpinan yang terkait. 

Dalam hal ini mungkin menteri pendidikan yang tidak selektif mengontrol anak buahnya, kemendiknas atau apa namanya.  Yang jelasnya kita merasa dihina oleh instansi yang tidak bertanggung jawab, entah dimana rujukannya, dan apa yang dipelajari mereka sehingga nuli buku tidak akurat, tidak ilmia dan rujukan-rujukan ngawur. INILAH CERMIN SETING PENDIDUKAN INDONESIA, YANG LEBIH MEMBODOHI MASYARAKATNYA KETIMBANG DI AJAR PINTAR. Dari belajar sejarah PSPB zaman dulu yang isinya sarat dengan penipuan sejarah. 

Saya lihat di Youtube, entah siapa yang upload jikowi pidato gembar gembor kutuk sini, hujat Israel. Eh ternyata kroni-kroninya bikin statmen  buku yang nga jelas. 

Berdasarkan kejadian ini, apapun alasannya. Sebagai Negara yang manyoritas Islam , dengan ini saya dan mungkin yang lainnnya benar-benar merasa terhina oleh ulah orang yangtidak bertanggubg jaeab. 

Pak jokowi tolong pecat aja yang bersangkutan dengan tidak hormat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun