Muslimah Wajib Tahu, agar Salatnya Terjaga

Kaum hawa diciptakan dengan beberapa keistimewaan yang tidak diberikan kepada kaum adam. Diantaranya adalah menstruasi dan melahirkan. Dua rasa sakit yang hanya mereka yang merasakan. Untuk itulah Allah mewajibkan kepada kita semua untuk mendahulukan ibu diatas segala kepentingan duniawi yang lainya. Untuk itulah kenapa ada jarkon " syurga ada di telapak kaki ibu". 

Sakitnya menstruasi kerap bikin kaum hawa mengalami perubahan karakter. Jadi lebih sensitif,jadi lebih mudah lelah dan sebagainya. Sakitnya melahirkan jauh lebih dahsyat,secara medis bisa menjadi salah satu faktor kematian. Menstruasi dan juga melahirkan akan sangat erat hubunganya dengan ibadah perempuan. Sama sama menjadi alasan diharomkan nya sholat. Nah pertanyaanya, tahukan kalian para kaum hawa bahwa tidak selamanya darah keluar dari vagina adalah darah menstruasi? 

Menstruasi menjadi salah satu alasan perempuan tidak diperbolehkan untuk sholat. Lalu seperti apa sih kriteria menstruasi dalam ajaran islam?

Dikatakan darah menstruasi itu apabila selambat lambatnya darah keluar dalam 1 hari, dan selama lamanya dalam waktu 14 hari 16 jam. Jadi apabila ada kaum hawa yang masih mengeluarkan darah dari vagina lebih dari 14 hari 16 jam, maka itu bukanlah darah menstruasi. Tetapi hanya darah kotor saja. Dan perlu ditekankan lagi, darah kotor tidak menggugurkan kewajiban sholat. Jadi apabila ada kaum hawa yang vagina nya masih mengeluarkan darah setelah 14 hari 16 jam, dia tetap wajib sholat walaupun dalam keadaan vagina mengeluarkan darah. 

Jadi wajib sekali kaum hawa mencatat setiap awal menstruasi,agar bisa tau kapan suci kembali agar bisa melakukan sholat kembali. Soalnya apa? Kalau setelah batas maksimal masih mengeluarkan darah,dan tidak sholat maka dia terhitung meninggalkan sholat. Terlebih bagi mereka yang jadwal menstruasinya tidak teratur. Nah khusus bagi yang menstruasinya tidak teratur,maka perhatikan juga si darah keluar hanya beberapa saat atau berulang dalam kurun waktu 24 jam atau 1 hari. Kalau hanya beberapa jam, ya bisa dipastikan itu hanya darah kotor. Bukan menstruasi, jadi wajib hukumnya untuk melakukan Sholat. Lalu bagaimana caranya melakukan sholat ketika vagina mengeluarkan darah kotor?

Syarat sah dan rukun sholat tetap sama. Tetap wajib mandi wajib dulu untuk menghilangkan hadast besar,lalu sumpal vagina sekiranya darah tidak mengotori celana dan tempat sholat. Bisa disumpal dengan pembalut,atau dengan media lain yang sekiranya bisa menghambat darah untuk keluar.

Itu mengenai menstuasi,akan ditambahkan untuk kasus lain yang masih ada hubunganya dengan menjaga sholat bagi kaum hawa.Terutama bagi kalian yang senang memakai gamis syar'i. Gamis syar'i identik dengan panjangnya yang melebihi kaki sang pemakai. Memang di desain seperti itu untuk menjaga aurat. Untuk memastikan tidak ada sedikitpun bagian kaki yang terlihat dalam kondisi apapun. Tetapi gamis syar'i juga ada 1 kelemahan. Yaitu sangat mudah kotor dan terkena najis dibagian bawah. Pertanyaanya 1 bagi kalian pemakai gamis syar'i. Yakinkah kalian bahwa bagian bawah gamis kalian bebas dari najis? Ingat, najis ada yang tidak terlihat ( lantai bekas pipis,lantai bekas kotoran yang belum tercuci bersih,dll). 

ilustrasi bagian bawah gamis menempel dilantai yang besar kemungkinan terkena kotoran atau najis. Gambar diambil dari instagram @queenfatimahhijab

Untuk lebih amannya,setiap wudhu basahilan bagian bawah gamis kalian yang sekiranya akan terseret dan menempel di tanah/lantai ketika kalian jalan. Tidak usah terlalu basah,cukup sampai kalian yakin bahwa sudah tidak ada lagi kotoran dan najis yang menempel di gamis kalian. Untuk lebih amanya lagi, walaupun kalian memakai gamis,bawalah baju ganti khusus untuk dipakai ketika kalian hendak sholat.Semoga artikel ini ada manfaatnya bagi kalian yang membaca.