Apa yang Bisa Diperbaiki?
Beberapa langkah yang mungkin dapat dipertimbangkan untuk memperbaiki situasi ini:
- Peningkatan Partisipasi Guru
Guru harus dilibatkan sejak awal dalam perumusan kebijakan agar mereka merasa memiliki kebijakan tersebut dan dapat mengimplementasikannya dengan lebih baik. Melalui forum diskusi atau konsultasi, guru bisa memberikan masukan yang berharga terkait kebijakan yang akan diterapkan. - Evaluasi Kebijakan Sebelum Perubahan Baru
Sebelum meluncurkan kebijakan baru, pemerintah perlu memastikan bahwa kebijakan sebelumnya telah dievaluasi secara menyeluruh. Evaluasi ini harus berbasis data, dengan melihat dampak nyata dari kebijakan yang telah dilaksanakan, sehingga kebijakan baru dapat lebih tepat sasaran. - Penyesuaian dengan Kondisi Lokal
Setiap daerah memiliki kebutuhan dan tantangannya masing-masing. Oleh karena itu, memberikan fleksibilitas dalam menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan lokal akan sangat membantu. Daerah-daerah terpencil misalnya, mungkin lebih membutuhkan kurikulum yang berbasis pada keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Referensi
- UNICEF. (2023). Indonesia Education Snapshot: Teacher Readiness and Curriculum Change. https://www.unicef.org/indonesia
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2024). Evaluasi Kurikulum Merdeka: Pembelajaran di Daerah 3T. Jakarta: Kemdikbud. https://www.kemdikbud.go.id
- Wulandari, E. (2022). Challenges in Implementing Curriculum Changes in Indonesia: A Case Study. Journal of Education Policy, 58(2), 122-134.
- GPE (Global Partnership for Education). (2021). Improving Teacher Training and Curriculum Reforms in Southeast Asia. GPE Publications. https://www.globalpartnership.org
- Setiawan, B. (2021). Disparitas Pendidikan di Indonesia: Tantangan dan Solusi dalam Implementasi Kurikulum Baru. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Press.
- UNESCO. (2020). The Role of Teachers in the Implementation of Curriculum Reforms. UNESCO Institute for Statistics. https://www.unesco.org
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!