Mohon tunggu...
Saiful Bahri. M.AP
Saiful Bahri. M.AP Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Masalah Sosial, Politik dan Kebijakan Publik

CPIS - Center for Public Interest Studies

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pluralitas dalam Demokrasi: Menjaga Keberagaman dan Representasi dalam Revisi UU Pemilu

25 November 2024   21:30 Diperbarui: 25 November 2024   21:46 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pluralitas dalam sistem politik, terutama dalam pemilu, memainkan peran penting untuk memastikan representasi yang adil bagi seluruh kelompok dalam masyarakat, termasuk kelompok minoritas. Meskipun penyederhanaan partai politik dapat meningkatkan efisiensi sistem, keberagaman suara harus tetap dijaga untuk menjaga inklusivitas demokrasi. Melalui sistem proporsional terbuka, koalisi fleksibel, dan perlindungan terhadap representasi kelompok minoritas, stabilitas politik dapat dicapai tanpa mengorbankan pluralitas. Ini sangat penting dalam konteks Indonesia yang kaya akan keragaman budaya dan sosial.

Referensi

  • Hale, H. (2006). Democracy and the Politics of the Partisan System. University of Cambridge.
  • Karl, T. L., & Schmitter, P. C. (1991). Modes of Transition in Latin America, Southern and Eastern Europe. International Social Science Journal, 43(1), 269-284.
  • Mujani, S., & Liddle, R. W. (2009). Indonesia's 2009 Elections: From Party Fragmentation to Party Consolidation. Asian Journal of Comparative Politics, 5(1), 23-35.
  • Sartori, G. (2005). Parties and Party Systems: A Framework for Analysis. Cambridge University

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun