Mohon tunggu...
Saiful Bahri. M.AP
Saiful Bahri. M.AP Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Masalah Sosial, Politik dan Kebijakan Publik

CPIS - Center for Public Interest Studies

Selanjutnya

Tutup

Politik

Arah Baru Diplomasi Indonesia untuk Kemerdekaan Palestina

21 November 2024   19:30 Diperbarui: 21 November 2024   19:44 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.idu.ac.id/

Presiden Prabowo menegaskan dalam pidato resmi setelah pelantikannya bahwa kemerdekaan Palestina adalah tujuan yang tidak bisa ditawar. Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung Palestina melalui jalur diplomatik dan kemanusiaan.

Langkah penting yang juga ditempuh Indonesia adalah keterlibatannya dalam forum-forum internasional. Salah satunya adalah partisipasi aktif Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Arab-Islam, di mana Indonesia mengusung isu Palestina sebagai agenda diplomatik utama. 

Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Arab-Islam, Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia Anis Matta secara tegas mengemukakan bahwa Indonesia mendukung perjuangan Palestina untuk kemerdekaan dan mengutuk keras tindakan Israel terhadap rakyat Palestina. 

Dalam pidatonya, Anis Matta menyerukan agar Israel diisolasi dari komunitas internasional, termasuk dicabut keanggotaannya dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai bentuk tekanan diplomatik atas agresinya terhadap Palestina.

 Ia menekankan bahwa tindakan Israel yang terus melanggar keputusan internasional, termasuk resolusi PBB dan Mahkamah Internasional, harus mendapatkan konsekuensi yang tegas.

Anis Matta juga mengajak negara-negara Arab dan Islam untuk menolak upaya normalisasi hubungan dengan Israel dan memperkuat solidaritas terhadap Palestina dengan meningkatkan bantuan kemanusiaan. Menurutnya, langkah konkret ini termasuk menyediakan bantuan langsung kepada warga Palestina di Gaza yang tengah menderita akibat kekerasan dan blokade yang dilakukan Israel.

Di bawah pemerintahan Prabowo, Indonesia juga berkomitmen memperkuat hubungan diplomatik dengan negara-negara Timur Tengah yang memiliki pandangan serupa tentang Palestina, dengan tujuan mencari solusi damai yang adil.

 Indonesia terus mendorong resolusi-resolusi di forum internasional, termasuk di OKI, yang mendesak penghentian pendudukan Israel dan mendukung solusi dua negara yang berkelanjutan. Indonesia berkomitmen bahwa solusi dua negara adalah satu-satunya jalan untuk mencapai perdamaian yang adil dan langgeng di kawasan tersebut.

Kebijakan luar negeri Indonesia juga mencakup peningkatan bantuan kemanusiaan kepada Palestina, seperti pengiriman obat-obatan, pangan, dan peralatan medis, yang menjadi bukti nyata solidaritas Indonesia terhadap Palestina. Ini menunjukkan bahwa posisi Indonesia dalam mendukung Palestina tidak hanya sebatas retorika, tetapi juga dilaksanakan dalam tindakan konkret yang berkelanjutan.

Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo meneguhkan komitmennya untuk tetap menjadi negara yang konsisten dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina, baik di ranah diplomatik, kemanusiaan, maupun kerja sama internasional. Langkah-langkah yang diambil Indonesia memperlihatkan komitmennya untuk terus mendukung Palestina dalam mencapai kemerdekaannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun