Lebaran identik dengan pulang kampung bertemu dengan sanak saudara. Yuk cek pakah kendaraan yang kita gunakan setelah bermacat macetan masih sehat atau perlu untuk diperbaiki minimal pada oli sepeda motor harus segera digantiÂ
Nah kendaraan kita yang bisanya kita gunakan untuk bekerja sehari hari mungkin hanya 10km perhari karena lebaran kita paksa sampai 100km bahkan lebih ditambah lagi dengan kemacetan.
Loh kok macet disalahin. Memang bentul kenapa pada saat kendaraan mengalami stak macet maka kinerja mesin akan tertahan sehingga performa oli juga akan bekerja dua kali selain melindungi dari mesin juga menahan panas. Bisa digambarkan ketika motor yang harusnya bisa melaju dengan kecepatan 50-60/km/j dengan adanya macet paling 20-10km/j itu akan menghambat kecepatan dengan bahan bakar yang keluar. Juga sama hal ini akan menguras oli, oleh karena itu yuk segera periksa apakah masih aman atau sudah perlu di akukan penggantianya.Â
Ada empat ciri bahwa oli harus segera diganti:
1. WarnaÂ
Warna oli adalah indikator bahwa oli perlu dilakukan penggantian atau tidak sudah pasti semua tahu kan warna oli baru adalah kuning sedangkan warna untuk oli yang sudah kotor adalah warna hitam.
Kok bisa berubah sih dari warna kuning ke hitam itu karena tercampur antara oli dengan karbon bahkan oleh partikel lainya seperti pengikisan dinding pada kendaraan. Hal ini sangat tidak baik bagi kendaraan yang akan kita gunakan jangan lupa yah melakukan penggantian.
Jangan sampai motor turun mesin. Biasanya ditandai dengan asap putih dari kenalpot. Hal ini mengidentikasikan bahwa oli masuk ke dalam ruang bakar karena ring oli pada piston mengalami keausan sehingga oli masuk ke dalam ruang bakar. Jika dibiarkan akan memperburuk keadaan pada oli.
2. Bunyi mesin yang tidak biasaÂ
Mesin memang biasanya bunyi tapi terkadang ada suara yang timbul berbeda dari biasanya. Hal ini mengindikasikan bahwa pelumas tidak melakukan kerjanya dengan baik seperti pada area platuk atau kelep. Jika komponen ini tidak mendapat pelumasan maka seperti suara klotak klotak