Mohon tunggu...
SURYO BUDI TRIAWAN
SURYO BUDI TRIAWAN Mohon Tunggu... Guru - mengalirlah seperti air tapi tetap kuat seperti karang yang menjulang di tengah laut

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. , Learning, dan PTK. Suryo adalah Guru otomotif tkr Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 0877 8968 6800 email : kebonjeruksmk3@gmail.com Kreator: SURYO_EDUCATION Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Apa Perbedaannya Rem Depan dan Rem Belakang pada Kendaraan

14 April 2023   08:28 Diperbarui: 14 April 2023   08:27 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tenaga yang di hasilkan oleh putaran mesin yang mendorong piston supaya bisa berjalan dengan efektif bedahalnya dengan rem belakang yang bisa di gunakan dengan menarik tuas rem secara manual untuk mengikat kendaraanya 

3.secara prinsip kerjanya beda 

prinsipnya ketika rem depan adalah menjepit apanya hayo yang di jepit , yang di jepit adalah area dispad pada rem cakram hal ini sangat baik ketika di area kecepatan tinggi tapi dengan dispad yang cukup tipis maka resiko menempel sangat tinggi karena daya cengkram 

akan berkurang dengan adanya panas dan akan bisa selip pada ban depan sedangkan pada rem tromol atau belakang menggunakan sistim gesek antara sepatu rem dan brake drum jadi kendaraan akan berhenti ketika terdapat gesekan paling mudah mungkin dulu kita sering naik sepeda 

tapi sepeda blong atau tidak ada rem lalu bagaimana melakukan pengereman yah satu satunya pake rem sendal nah prinsip sederhananya seperti itu pada rem belakang singgungan langsung dengan tromol dan rumah tromol sehingga kendaraan akan sangat halus 

dengan komponen yang cukup imbang besarnya sehingga rem tromol akan lebih awet pada saat prosess pengereman jadi beban kendaraan ketika berhenti akan terdistribusikan secara smut atau halus tidak seperti sodarnya di depan sangat jedag jedug  saling melengkapi sih 

sudah di desain dengan sedemikian mungkin oleh para profesional yang telah menciptakan sistim rem dan masih banyak sekali jenis dan type next akan kita bahas yah 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun