Mohon tunggu...
SURYO BUDI TRIAWAN
SURYO BUDI TRIAWAN Mohon Tunggu... Guru - mengalirlah seperti air tapi tetap kuat seperti karang yang menjulang di tengah laut

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. , Learning, dan PTK. Suryo adalah Guru otomotif tkr Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 0877 8968 6800 email : kebonjeruksmk3@gmail.com Kreator: SURYO_EDUCATION Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengecekan Kebocoran terhadap Radiator

21 Januari 2023   08:28 Diperbarui: 21 Januari 2023   08:28 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenapa harus di cek kebocoran terhadap air radiator , kendaraan bermotor khususnya roda empat atau mobil adalah sangat penting sekali melakukan perawatan dan pengecekan terhadap air cooler pada radiator kenapa  ..? karena ketika ada kompunen di radiator ada yang bermasalah maka akan terjadilah overheating yang akan terjadi pada kendaraan tersebut.

Lalu bagaimana mengetahui air radiator itu masih cukup atau telah berkurang bisa kita cek pada area reservoir tank apakah masih cukup atau telah berkurang ketika kita cek secara visual harus diantara full dan low artinya ketika kita cek di bawah batas low maka harus segera kita isi jangan sampai habis 

Apa saja penyebab air radiator berkurang atau bocor salah satu penyebabnya adalah korosif atau karat oleh sebab itu cairan radiator harus sesuai dengan ketentuan kendaraan , lalu apakah boleh di ganti dengan air tentu ketika dalam keadaan darurat di perbolehkan akan tetapi ketika kita sudah sampai rumah atau bengkel harus segera di ganti .

Cooling pada ari radiator memiliki titik didih yang tinggi di atas 100 derajat artinya di temperatur tersebut air cooling akan aman dan tidak akan menguap sehingga tidak cepat habis , beda halnya dengan air biasa yang akan menguap pada temperatur di bawah 10 derajat di smk kebon jeruk jakarta kami belajar bagaimana melakukan test kebocoran pada radiator di atas adalah simulasi ketika siswa kami belajar mengukur kebocoran pada radiator 

Pertama kita siapkan radiator tester untuk mengukur kebocoran dengan cara buka tutup radiator kita lihat standar tekanan paada tutup radiator menunjukan 0.9 psi artinya kita harus melakukan pressur sebanyak 0,9 ketika kita pompa dengan tekanan tersebut jika terjadi kebocoran maka otomatis akan ada sura rembes  tapi jika kita pompa sampai tekanan 0,9 psi tidak ada yang bocor dan rembes artinya radiator masih aman dan layak jalan.

Semoga dapat menambah referensi keilmuan di bidang otomotif , trimakasih 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun