Mohon tunggu...
SURYO BUDI TRIAWAN
SURYO BUDI TRIAWAN Mohon Tunggu... Guru - mengalirlah seperti air tapi tetap kuat seperti karang yang menjulang di tengah laut

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. , Learning, dan PTK. Suryo adalah Guru otomotif tkr Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 0877 8968 6800 email : kebonjeruksmk3@gmail.com Kreator: SURYO_EDUCATION Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kebahagiaan akan Selalu Datang di Tengah Kebersamaan

18 Januari 2023   08:28 Diperbarui: 18 Januari 2023   09:00 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kebahagiaan akan selalu mendatangi di tengah- tengah  kebersamaan . Apa pun itu, lakukanlah bersama-sama. Hidup ceria dan bahagia ketika senyum bersama".adalah suatu ungkapan yang sangat tepat untuk menggambarkan kebersamaan seseorang baik teman sahabat keluarga .

Oleh karena itu baik bergaul bersama teman memiliki adab dan sopan santun yang harus selalu di jaga , karena lingkungan sangat berperan penting untuk perkembangan, sifat seseorang baik kebiasanya maupun tingkah lakunya makanya harus pandai pandailah dalam memilih teman .

Karena kebaikan dan keburukan akan bisa berkembang dengan lingkungan yang baik maupun yang buruk karena hukum kehidupan ada positif dan negatif , akan tetapi sifat dasar manusia adalah baik tetapi karena berada di lingkungan kurang baik maka akan menjadi manusia yang kurang baik.

Dikatakan dalam sebuah hadis "dan demi jiwa yang telah aku sempurnakan memiliki dua buah kebaikan dan keburukan " dan jika kita ingin menata hati maka kita harus mencuci dengan maksud untuk membersihkan dari sifat sifat yang tercela seperti hasut dengki irihati dan semua hal yang kurang baik bisa kita gambarkan dengan negatif , tapi kenapa adanya negatif agar semua yang positif akan muncul

dalam artian membandingkan tidak akan ada kebaikan dari seseorang jika tidak ada pembanding keburukan , oleh sebab itu manusia akan lebih tinggi derajatnya jika mampu mengontrol emosi egonya atau nafsunya tapi manusia akan sangat buruk jika tidak mampu megendalikan nafsunya .

di sini saya hanya ingin mengingatkan bagaimana kita bergaul itu sangat tergantung penting saling hormat menghormati sesama teman jaga lah lidahmu matamu supaya menjadi wasilah perantara kebaikan , bukan sebaliknya kita ikut-ikutan ke hal yang tidak bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun