Museum Cinta
Cinta butuh museum
Untuk membasuh penat
Ketika mengingat asal
Maka amarahpun pulang
Amarah kini mudah tumpah,
Di rumah
Di pemukiman
Di jalan-jalan
Di kebun
Di tanah-tanah lapang
Di perkantoran
Terlalu mudahnya menjulur lidah-lidah tajam nan terbelah Â
Cinta butuh museum, tolonglah ..
Sisakan sedikit saja ketika engkau lagi full senyum, lalu
Gantungkan sembarang, meski di sudut-sudut sunyi ingatanmu sekalipun
Sebagai penyejuk muasal kala kelak liarnya amarah tumpah!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H