Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Membual

5 Mei 2023   11:28 Diperbarui: 5 Mei 2023   11:35 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Membual kini marak lagi
Laiknya sebuah pesta,
Panggung tipu-tipu nan megah tengah dibangun
Musik berirama candu disiapkan

Berbagai jurus membual yang tlah usang-pun kembali
Memaksa menyesaki dada para jelata
Para pembual itu berkomplot dan menyaru suci
Meracuni jernihnya akal sehat

Membual kini kembali marak
Membonceng pada langkah waktu yang menua
Laiknya kemeriahan sebuah pesta,
Para pembual itu menyusup rapi dalam amplop-amplop receh

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun