Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Membual

5 Mei 2023   11:28 Diperbarui: 5 Mei 2023   11:35 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membual kini marak lagi
Laiknya sebuah pesta,
Panggung tipu-tipu nan megah tengah dibangun
Musik berirama candu disiapkan

Berbagai jurus membual yang tlah usang-pun kembali
Memaksa menyesaki dada para jelata
Para pembual itu berkomplot dan menyaru suci
Meracuni jernihnya akal sehat

Membual kini kembali marak
Membonceng pada langkah waktu yang menua
Laiknya kemeriahan sebuah pesta,
Para pembual itu menyusup rapi dalam amplop-amplop receh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun