Judul opini ini, sepintas provokatif namun sesungguhnya tidaklah demikian. Pernyata'an sekaligus sebagai Pertanya'an di atas muncul justru karena kecinta'an yang terlalu berlebihan terhadap sepakbola.
Entahlah, mungkin karena terlalu cinta jadi akal sehat mandek.
Saya tak ingin berpanjang lebar mengomentari olah raga yang dicintai manusia sejagat raya ini, para pakarnya tentu lebih ma'fum namun sebagai catatan, gagalnya peyelenggara'an perhelatan akbar sepakbola dunia U 20 di Indonesia cukuplah sebagai bukti tidak seriusnya mengurus olah raga ini. Â
Semalam, untuk persiapan Sea Games 2023, timnas U 22 kita beruji coba dengan Timnas U 22 Lebanon dan hasilnya telah sama-sama diketahui bersama. Hemat saya, usah lagilah kita bicara tentang "memetik pembelajaran" dan selalu saja demikian kesimpulan ahli untuk setiap laga timnas ketika mengomentari hasil setiap pertandingan, toh hasilnya selalu saja mengecewakan.
Selamat berpuasa pecinta sepakbola nasional, sebentar lagi lebaran. Salam akal sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H