Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pemakan Tissue

23 Maret 2023   04:55 Diperbarui: 23 Maret 2023   05:02 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tissue itu menggumpal di matanya

Pilek menyerangnya

Obat flu tak meredakannya

Jika lagi begini, ia bernafas lewat mulut

Hidungnya mampet

Dokter bilang ia berteman karib dengan alergi, cuaca ekstim turut

Mempengaruhi daya tahannya

Dan lagi, jika terhirup sedikit debu-pun

Pileknya juga kambuh

Tissue itu menggumpal di matanya

"Tak mengapa kak, udah biasa kan aku begini", ucapnya ceria

Ketika sang kakak memperhatikannya dengan cemas,

Lalu, sang adik kembali meraih tissue terakhirnya, ketika tak lama

Kemudian, adzan subuh-pun berkumandang indah menyambut bulan suci ramadhan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun