(1)
Dari puncak Jabal Dukhan bola itu semula bergulir
Wajahnya yang sumringah tampak mengilap berminyak
Telah sebulan ini mata dunia menatapnya tertambat
Di Stadion Lusail yang indah dan megah sorak bertaut
(2)
Bola itu kini telah bergulir pelan menuju titik akhirnya
Hujan tawa dan air mata pilu membatu di bulat tatapnya
Ditemani sepiring Kabsa nan hangat Qatar terlihat lelah
Nun di kejauhan tampak Jabal Dukhan dalam kesedihan  Â
(3)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!