Â
Sebuah manggis menyapa ramah jambu, tetangganya yang baik
Manggis uluk salam dalam-dalam
Jambu tersenyum menganggukkan kepala tanda hormat
Mereka berjabat tangan lalu berdialog santai
Manggis berkata,
Hai jambu kudengar orang bilang wajahmu masam
Kulitmu mulus tapi tubuhmu berulat
Padahal, mereka memetikmu ketika matang
Jambu menjawab,
Wahai manggis akupun mendengar orang --orang mencelamu
Kulitmu merah kehitaman dipenuhi bercak bopeng
Mereka bilang tubuhmupun berasa masam
(Manggis dan jambu lalu berbagi tawa bersama, lalu saling berpelukan hangat)
Manggis berkata,
Wahai jambu, kita telah bertetangga sejak dahulu, boleh jadi ada orang-orang yang melihat sisi lainnya tentang kita yang tidak mereka sukai, tak mengapa sahabatku, abaikan saja mereka bicara apapun tentang kita, yang perlu kita pahami tetaplah berbaik sangka pada mereka dan mari kita saling menjaga agar persahabatan kita abadi.
Manggis dan jambu kemudian berbagi senyum sambil bergandengan tangan. Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H