Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pasar Tumpah

17 Oktober 2022   09:29 Diperbarui: 17 Oktober 2022   09:37 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(1)

Pada satu bloknya yang elok

Berjajar etalase mengilap

Keramaian langkah berisik di sana

Membanjiri segala ingin   

 

(2)

Pada blok yang elok ini

Semua dagangan disamak rapi

Wangi diskon tumpah

Menangkap mata-mata lalai

(3)

Pagi masih berhias kantuk

Sekumpulan klakson ojol mengagetkannya

Seperti kemarin dan hari-hari silam

Wangi diskon tumpah menelanjangi mata-mata yang lalai   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun