(1)
Bumi kejuron lagi bersiap pesta akbar rakyat
Raja gajayana yang gagah perkasa hendak bermantu mulia
Putri mahkota uttajana nan jelita akan dipersunting jananiya yang tampan rupawan
Berharap kelak kejaya'an kanjuruhan abadi, aman sejahtera
(2)
Candi agung karang besukipun berhias indah
Lambaian rerupa janur kuning berlomba mewarnai langit
Terlihat resi agastya khidmad memunajabkan do'a-do'a kinasih
Di kejauhan tampak pula ketenangan ramah alir sungai brantas yang berkilau jernih diterpa tatap mentari
(3)
Arak-arakan pengantin agung itu berhenti di pendopo sakral
Beriringan dengan senyum bahagia rakyat nan tak berkira yang memancar terang melingkupi istana kanjuruhan nan megah
Berbagai rupa panganan rakyat yang lezat tumpah melimpah terhidang
Sepertinya, pesta agung itu tak kan pernah kunjung usai
 Â
(turut berbelasungkawa, atas duka yang menerpa sepakbola kita,semoga tak terulang dimasa depan)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H