Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terpingkal Drama

14 Agustus 2022   21:37 Diperbarui: 14 Agustus 2022   21:52 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(1)

Kumpulan para badut lagi pamer ektase

Mereka saling telanjang di panggung citra

Mempertontonkan episoda-episoda aib

Luka bopeng wajah yang dibalut topeng

(2)

Para penonton dijejali janji-janji halusinasi  

Wahana tayang gratisan drama seri picisan    

Dari tangis murahan hingga tahta berdarah 

Begitu cepatnya cerita-cerita berubah arah

(3)

Kumpulan para badut berakting sempurna

Mereka saling bertitah mulia di panggung citra

Sang sutradarapun beraksi seolah sang mesias

Berjubah nabi dan menggenggam kitab suci   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun