Pada suatu ketika
(1)
Malam tampak telanjang
Membulat indah di bawah tatap purnama
Kelap-kelip bintang memenuhi langit
Seakan mendekap bumi yang kedinginan sunyiÂ
(2)
Malam tiba-tiba mencekam
Mendadak saja ada bintang di langit yang tinggi jatuh
Cahayanya merekahkan langit, lalu
Terjerembab menghujam bumi yang terlelap
(3)
Malam masih telanjang
Di wajahnya yang bulat mengalir lelah yang menikam
Nun di atas langit kelap-kelip bintang masih mewarnai malam
Menyisakan gaduh di bumi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H