(1)
Matahari membulat di halaman pagi yang tergenang
Angin yang semula bertiup kencangpun telah menjedah
Hujan deras semalam baru saja meredakan rintiknya
Hari yang baru menggeliat manja mencumbui langkahku Â
(2)
Sepasang tatap mata nan indah tiba-tiba saja menyergapku
Rambutnya yang panjang berurai menari dianak jemari indahnya   Â
Daster tipis bercorak kembang kuning membalut tubuhnya yang basah
Senyumnya yang nakal tak henti menangkapku pandang
(3)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!