Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sampul

12 Juni 2022   11:34 Diperbarui: 12 Juni 2022   11:36 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(1)

Orang-orang awam mendirikan rumah di atas sampul

Membangun pondasinya dalam-dalam di atas nya

Mereka mendirikan bendera-bendera cinta di sana

Ketika bendera-bendera itu bergoyang mereka goyah

(2)

Sampul itu memperindah warna-warni nya rumah

Dengan keindahan nya sampul menyembunyikan isi

Rumah sesungguhnya tempat pondasi bermukim

Cinta suci bertahta disana dengan kasih sayang-Nya

(3)

Banyak orang-orang mendominasi sampul-sampul

Sampul yang seharusnya mewarnai kasih sayang-Nya

Mereka mendirikan bendera seolah kebenaran di sana

Maka ketika bendera itu bergoyang arahpun binasa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun