Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mall

1 Juni 2022   15:39 Diperbarui: 1 Juni 2022   15:40 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(1)

Dimana tatap matahari tak pernah tenggelam

Langitnya yang tinggi dipenuhi taburan cahaya kristal

Teriknya musim panca roba pupus di sana

Surganya bagi para pelancong melepas dahaga

(2)

Mall menjadi kiblatnya kehendak memberhala

Menyesaki langkah pendek para wanita memburu sepatu

Tempatnya anak-anak merengek menumpahkan segala mainan

Membuat kaum bapak kian rajin mengelap jidat

(3)

Mall di sana matahari tak pernah tenggelam

Rupa-rupa bidadari mengumbar perangkap senyum di etalasenya

Wewangian surgawi berkeliaran di bibirnya yang merah

Bersiap menangkap erat tatap pelancong yang lalai  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun