(1)
Siang ini tiba-tiba saja engkau muncul lagi
Dari sebalik kerinduan kau datang mengulas senyuman
Kembali pula menyampaikan pesan mesra rahasia
Pada detak waktuku yang lagi-lagi terperangkap lalai
(2)
Masih bergaunkan daster tipis berkembang-kembang kuning
Sambil memainkan anak rambutmu yang menetes basah
Engkau menatap nakal penuh rahasia
Wangi tubuhmu nan beraroma mawar lekat menyergapku
(3)
Ketika kesadaranku kembali bangkit
Tiba-tiba saja sosokmu nan jelita itu lagi-lagi hilang seketika
Wangi mistik aroma mawar perlahan sirna
Menyisakan saja semilir kerinduanku yang entah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H