(1)
Baru saja di bawah waktu yang telanjang
Seorang ibu memejamkan malam Â
Wangi sajadah seketika tumpah membentang Â
Membuka pintu-pintu cahaya di bawah telapak kakinya
Â
(2)
Berjuta kerinduan cintanya seketika rebah
Memenuhi penuh rautan wajah malam
Waktu yang 'tlah telanjang tiba-tiba saja ruku' bersimpuh
Menenggelamkan malam kian dalam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!