(1)
Dua orang anak kecil berkejaran topi di atas gerobak usang
Mulut gerobak itu tengah rehat sejenak di bawah tatap hangat matahari pagi
Masing-masing mereka mengunyah hari dengan senda tawa
Lalu lalang deru knalpot tergesa merupakan simfoni keceria'an mereka
(2)
Mataharipun perlahan menggamit mereka agar beringsut asa
Masih dipenuhi senda gurau dan candanya mereka tetap saja berbagi tawa  Â
Di tangannya masing-masing mereka meraut kardus dan botol bekas
Mereka masih saja berkejaran topi sambil mencandai teriknya matahari
(3)
Anak-anak memiliki syurganya sendiri diluar tera'an abjad kitab2 suci
Terlalu sederhana buat mereka mengetuk pintu tuhan untuk bahagia
Hanya dengan mengunyah hari dalam sebuah topipun  segera mereka temukan syurga
Syurganya para pemburu dunia yang kiranya keliru membaca abjad kehidupan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H