(1)
Angin tiba-tiba berisik di ruang entah   Â
Digenggamnya hari yang siang tadi lalai
Lalu mengetuk kamar tidur tak berpintu  Â
Merayu kaki telanjang di atas ranjang    Â
(2)
Dipan tanpa kasur itu tiba-tiba berdenyit
Selembar kain kusam menjuntai di lantai
Tak ada suara-suara lalai tertumpahkan
Namun tampak dua pasang mata menitik
(3)
Tak berasa malam melangkah telanjang
Memberi tanda cinta di ujung kantuk
Entah kenapa angin tiba-tiba menjeda'
Bak terbenam ingin pada nafas nan usai Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!