Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Apakah Puisi Berpuasa?

14 April 2021   22:56 Diperbarui: 14 April 2021   23:31 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(1)

Puisi itu bernafas

Dia hidup sama seperti kita manusia

Punya kehidupan sosial yang beragam dan

Beragama pula

(2)

Puisi itu berpuasa

Sama seperti kita manusia

Bedanya, manusia puasa wajib hanya satu bulan penuh di bulan ramadhan saja

Puisi berpuasanya tak mengenal masa

(3)

Beda lainnya,

Manusia umurnya telah ditentukan tuhan

Puisi tidak 

Dia tetap hidup sampai hari akhir tiba

(4)

Puisi itu berpuasa

Dia tidak mengenal kata-kata yang berdosa, dia berpuasa akhlak tanpa bertapi

Beda sama kita manusia

Puisi berpuasa setiap waktu sepanjang tahun tak berwajib ataupun sunnah sampai israfil meniupkan sangkakala

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun