(1)
Perisai bersudut lima adalah denyut nafas tolikara
Pada laju perahu, busur, tombak dan kapak bersama menyapa asa
Dibawah honai dan atap pelana kerukunan hidup terjaga
Tak lupa, buah merah menghadirkan kesejukan dalam setiap senyuman
(2)
Tolikara adalah kita, anak bangsa yang berbhineka
Nawi Arigi begitu dalam mengakar untuk bersama meraih cinta
Distrik Karubaga menjadi rumah yang ramah bagi sesama
Dan diantara hijauan pepohon pegunungan mengalir kasih yang jernih
(3)
Tolikara manise, aku cinta sungguh padamu
Cintaku padamu jernih membasuh dalam kasih sayang sesama
Kadang terdapat gulma dalam alir darah kita yang tumbuh bersama
Sekedar riak kecil, penanda kita adalah bangsa yang bhineka tunggal ika