Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Stigma

1 Januari 2014   23:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:15 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(1)

Seperti kertas putih,

Seperti itulah warna lahirmu

Bersih dan polos

Tak perduli melalui rahim siapa kamu menangis

(2)

Kemudian waktu melukismu

Kamu menjadi kertas yang beraneka warna

Kemarin merah, hari ini biru, kemarin dulu hitam

Bisa jadi esok kertasmu beraneka warna

(3)

Tak ada yang salah dengan semua warna itu,

Tidak juga dengan pilihan warnamu

Bahkan, jika warna-warni itu ditata dengan sempurna

Ia menjadi indah seperti pelangi

(4)

Manusia bukanlah batu, manusia berproses

Sebagian berubah menjadi lebih baik dari waktu ke waktu

Sebagian lagi tengah berjuang keras untuk itu

Seperti kertas putih, maka hapuskan stigma negatif itu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun