Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kenapa Senyummu Palsu Say?

7 Januari 2014   00:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:05 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(1)

Kamu itu gimana sih say?

Mau senyum saja kok rumit amat

Jika kamu ingin senyum padaku, tersenyum sajalah

Nggak dilarang kok!

(2)

Kemarin aku kaget berat lho,

Mendadak saja kamu begitu sinis padaku

Sinismu itu, kamu bungkus sangat rapi dalam balutan senyum

Tapi aku tahu kok, senyum kamu itu tak tulus

(3)

Masak sih kamu tega nian bohongin aku,

Katanya kamu cinta mati padaku, tapi kok kamu gitu

Orang cinta itu tak berdusta, hatinya bersih dan senyumnya tulus

Tapi kok kamu senyumnya palsu, padahal katanya cinta

.

Salam mesraku buatmu pertaminaku sayang,

Lain kali jangan bohongi aku lagi ya!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun