(1)
Pagi ini aku butuh secangkir asap,
Teman dudukku menghadapi keheningan waktuku yang berkabut
Sapa hari, telah sedari tadi mengetuk jendela hasratku
Namun bayang senyummu masih saja tak hendak beringsut
(2)
Pagi ini aku butuh secangkir asap,
Kuingin menghirupnya sendirian tanpa hadirnya sesiapa, tidak juga kamu
Meski kutahu betapa penantian kasihmu begitu rindunya berlabuh
Kupahami itu lewat gemerisiknya sunyi yang tersibak
(3)
Pagi ini aku butuh secangkir asap,
Sebagai penghangat kerinduan cinta lainku yang pernah tertumpah
Biarkan kumenghirup candunya sepuasnya, tanpa sesiapa
Sebagai teman dudukku menghadapi keheningan waktuku yang berkabut
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H