(1)
Calon presidenku hanya dua,
Dua-duanya pandai menarik simpati dengan olah diri yang berbeda
Calon presiden nomor urut dua sukanya blusukan di selokan
Sedangkan yang nomor urut satu lebih suka berkuda berkeliling kota
(2)
Kemarin sore di sebuah warung kopi sederhana,
Terjadi obrolan ringan pemilik warung dengan seorang pelanggannya
Kudengar mereka lebih suka presiden yang bersahaja
Artinya, mereka jatuh cinta pada calon presiden nomor urut dua
(3)
Hari ini disatu diskusi beberapa pemuda di kotaku,
Mengemuka keinginan memiliki seorang presiden yang tampak gagah
Dapat diduga tentunya,
Mereka condong memilih calon presiden nomor urut satu
(4)
Bagaimana denganku?
Aku tak suka bersilat lidah denganmu untuk menentukan presidenku
Biarkan aku bebas memilih pilihanku sendiri
Inginku sih memilih calon presiden dengan nomor urut tiga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H