Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mabuk Janji Para Capres

12 Juni 2014   02:38 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:09 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(1)

Lontaran janji manis para capres meluncur tanpa kendali

Rakyat dibuai dengan nina bobok pepesan kebahagiaan

Pendidikan gratis, jaminan kesehatan dan mapannya pendapatan

Kesejahteraan hidup wong cilik, menari-nari di pelupuk mata

(2)

Indah nian kampanye janji para calon presiden,

Buruh dan petani diperhatikan, para nelayan tak ketinggalan

Pedagang kecil menjadi UMKM unggulan terdepan

Di negeri ini tak ada lagi tempat bernaung bagi kemiskinan

(3)

Mabuk janji para calon presiden tak henti membahana,

Korupsi uang rakyat yang menggurita akan dikikis habis

Ketajaman pedang hukum dijadikan panglima tertinggi keadilan

Wahai para capres jangan lebay, jangan mabuk janji dong ah!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun