(1)
Tante, kenapa kau bermuram durja?
Gerangan apakah kemalangan yang menimpamu?
Lihatlah di cermin, wajahmu yang cantik tampak pucat
Tatapan matamu penuh dengan rona kepedihan
(2)
Tante, bicaralah!
Jangan kau simpan kesedihanmu sendirian
Berbagi ceritalah padaku sebagaimana engkau membagi cinta
Semoga saja derita hidupmu sedikit berkurang
(3)
Tante, tataplah mataku lekat-lekat,
Duka lara yang saat ini menimpamu adalah deritaku jua
Usapkan senyum tulusku di bening air matamu yang pilu tergenang
Mari bersamaku kita melangkah pasti menuju matahari baru
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!