Mohon tunggu...
Umi Salamah
Umi Salamah Mohon Tunggu... Guru - Rafaeyza n Syafiqa Mom

Dunia begitu indah dan penuh warna. Manusia dilengkapi indera untuk mengalami, merasakan, dan mempelajarinya. Saya suka menjajal semua keanekaragaman yang luar biasa itu _RA

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Fatiya dan 25 Pisang Raja

30 Oktober 2018   09:35 Diperbarui: 30 Oktober 2018   09:55 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://gallery.drawastickman.com/drawings/author/sr-banana

"Mamah boleh gak aku bawa pisang duapuluh lima" Tanya Fatiya.

"What Duapuluh lima? Banyak sekali, Mau buat apa Dek? Jawab Mama

"satu buat Athar, Satu buat Kissa, Satu buat Faya, satu buat Valen, satu buat Danis, satu buat Dira, Satu Buat Sofia, Satu buat Alexa, satu buat Ihsan, satu buat Gaza, satu buat Dhifa, satu buat Hanan, satu buat Aldell, satu buat AA, satu buat sansan, satu buat Dewo, satu buat Kiran, satu buat Rasyid, satu buat Arsyad, satu buat Adam, satu Buat Aqila, Satu buat Afiq, satu buat Saliq, Satu buat Naufal" Jawab Fatiya Sambil menyebutkan hampir semua teman sekelasnya.

"Waahh" mama pura-pura terkejut

"iya mah. Aku mau berbagi sama teman-teman sekelas" jawab Fatiya

"Oke. Kenapa mau berbagi Dek" Mama Kembali bertanya

"iya Mah, kemarin Ustadzah Bilang kalo kita harus sayang sama semuanya, sayang sama Mamah, sayang Ayah, Sayang Oma, sayang Appa, Sayang ustdzah, Sayang teman-teman, sayang sama binatang sayang juga sama tanaman" Fatiya coba menjelaskan Kepada Mamanya.

"Oh begitu"

"Boleh ya Mah Pisangnya??"

"kata Ustadzah saling memberi hadiah itu baik Mah. Kemarin Hanan Bawa Rambutan Banyak, semua teman-teman dikasih Rambutan sama Hanan. Aku kemarin dapat tiga rambutan. Aku juga kepengin berbagi sama teman-teman Mah"

"boleh ya Maah.." Fatiya meminta ijin kembali.

"Oke. Tentu boleh banget Dek" Mama menjawa sambil tersenyum..

"sekalian buat pak Aris ya Mah?" Mau berterimakasih sama Pak Aries yang sudah mengantarku kesekolah dengan becaknya tiap hari"

"Hu'um.. Boleh Dek. Mama juga mau berbagi sama Mbok Siti yang tiap hari udah membantu kita dirumah"

"Asyikk. Mama ikut-ikutan Fatiya nih.. hehe" kata fatiya bangga

"iya dong mama ikutan Fatiya. Ikutan yang baik-baik" Jawab Mama

"Assalamualaikum.. Tara Papa Pulanggg.." terdengar suara pintu dibuka

"Waalaikumsalam. Hure.. Papah Pulang Alhamdulillah" Fatiya Kegirangan

"wah.. Seru Sekali. Lagi ngobrolin apa Mah?" ayah bertanya penasaran

"Fatiya besok Mau Baya Pisang 25 lima kesekolah Pah"

"Waoo.. memamngnya mau buat apa" tanya Papa Fatiya

"Fatiya Mau berbagi sama teman-teman dikelas. Mama juga ikutan mau berbagi pisang sama Mbok Siti"

"hebat sekali anak Ayah. Ayah juga jadi pingin ikuta nih" jawab ayah mengapresiasi ide Fatiya.

"Yah.. Jangan Atuh Pah. Pisangnya udah Habis" Fatiya menyela

"waduh.. terus ayah berbagi apa dong Dek?" Tanya Papa

"Ayah Berbagi Paket Sembako aja Ke panti Asuhan" Mama Memberi Ide

"Baik. Oke shipp. Papa Setuju banget hihi.." jawab Papa Sambil tersenyum

"Alhamdulillah.. Mama jadi punya banyak anak nih, Pah" Mama menyambut positif Ide papa.

"Asyik.. Aku juga jadi punya saudara banyak dan teman-teman yang banyak pisan ini Mah seruu deh"

"Alhamdulillah.. kita semuanya harus suka berbagi dengan cara bersedekah, Zakat, berInfak, memberi hadiah dan sebagainnya"

"Biar Apa Dek??" Tanya Mama

"Biar Disayang sama Allah. Allah sayang sama Fatiya. Sayang sama Mama, sayang sama Papa sayang juga sama semuanya"

"kalo Allah sayang. Kita akan dijaga terus sama Allah. Disayang juga sama Nabi Muhammad. Disayang juga sama seluruh penghuni langit dan bumi" Mama Menambahi

"InsyaAllah.. Aamiin ya Allah" jawab Fatiya, Mama dan Papa dengan Kompak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun