Mohon tunggu...
Umi Salamah
Umi Salamah Mohon Tunggu... Guru - Rafaeyza n Syafiqa Mom

Dunia begitu indah dan penuh warna. Manusia dilengkapi indera untuk mengalami, merasakan, dan mempelajarinya. Saya suka menjajal semua keanekaragaman yang luar biasa itu _RA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ceritakan Indahnya Indonesia: Program dan Tontonan yang Menginspirasi untuk Anak Negeri

11 November 2013   13:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:18 638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beragamnya tayangan televisi belakangan ini memberikan warna hiburan bagi masyarakat. Namun, tidak semua tayangan memberikan nilai yang positif bagi masyarakat yang menontonya. Program dan tayangan televise baikya bukan hanya menyuguhkan hiburan semata tapi juga memberikan nilai kebaikan, edukasi, pesan yang positif sekaligus menginspirasi kepada para penontonya. Sebagai penonton pastinya kita haruslah pandai-pandai memilah tontonan yang bermanfaat maupun sebaliknya.

Berbicara masalah program dan tontonan yang menginspirasi, berikut saya sudah merangkum beberapa program dan tontonan yang menurut saya sangat menarik dan mengedukasi. Isinya secara umum seputar keindonesiaan; kekayaan alamnya, keragaman seni budaya, bahasa, suku dan etniknya sampai pada hal membahas sisi-sisi unik, destinasi wisata terindah, dan tidak ketinggalan juga dalam bidang culinary karena Indonesia ini surganya kuliner, sampai pada bidang Antropology mengulas kehidupan, peradaban, dan kebiasaan hidup seluruh pelosok negri masyarakat Indonesia tercinta. Let’s check it out.. here we go…

Pertama ada; 100 HARI KELILING INDONESIA

Sudah setahun lebih, Kompas TV menyapa masyarakat Indonesia dengan berbagai tayangan yang member inspirasi. Kini diawal tahun 2013, Kompas TV hadir dengan sebuah produksi besar, memakan waktu ekspedisi yang panjang, dengan ambisi untuk dapat mengelilingi negeri selama 100 hari. 100 Hari Keliling Indonesia, menyuguhkan perspektif baru untuk mengenal Indonesia lebih dekat, adalah program dokumenter yang menggalisisi unik dan humanis seluruh pelosok Indonesia. Dipandu oleh Ramon Y Tungka, Tim Produksi Kompas TV memulai perjalanan dari Jakarta, menuju Sumatera, kemudian Kalimantan, Sulawesi, Papua, Ambon, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali, dan akan berakhir di Pulau Jawa, tepatnya kembali di Jakarta. Selama perjalanan, Ramon tidak akan menggunakan moda transportasi pesawat komersial, melainkan berbagai macam transportasi public darat dan laut untuk dapat menyelesaikan misinya mengelilingi Indonesia. (diambil dari http://kompas.tv/index.php/front/detail/3/392)

Kedua ada; THE GREAT JOURNEY OF DEWARUCI

13841499121581966374
13841499121581966374

Tradisi maritim Indonesia berubah saat Indonesia resmi meminang KRI Dewaruci sebagai kapal latih TNI Angakatan Laut, tahun 1952 silam. Kadet atau Taruna TNI AL, ditempa di KRI Dewaruci, menempuh pelayaran berbahaya menyebrangi samudra, membelah benua.

Dari puluhan misi pelayaran yang sudah digelar, KRI Dewaruci pernah dua kali mengarungi misi terjauh, mengelilingi dunia. KRI Dewaruci pertama kali mengelilingi dunia pada tahun 1964, Dewaruci kembali melakukan muhibah keliling dunia pada tahun 2012. Pelayaran keliling dunia 2012, merupakan misi terakhir KRI Dewaruci mengitari garis bumi. Dari kisah pelayaran keliling dunia terakhir KRI Dewaruci itulah, program The Great Journey of Dewaruci muncul. The Great Journey of Dewaruci, tak sekadar menampilkan perjuangan para awak Dewaruci saat dihantam badai samudra, tapi juga menyajikan sisi humanis para awak. Kisah-kisah seperti seorang kelasi yang sudah menanti nyaris 10 tahun untuk ikut berlayar dengan KRI Dewaruci, hingga keresahan sang komandan yang tertuang dalam buku harianya. The Great Journey of Dewaruci juga merekam sejumlah momen bersejarah, saat KRI Dewaruci menyebrangi Terusan Panama, dan menampilkan kesenian tradisional Indonesia di Times Square, New York (diambil dari http://www.kompas.tv/index.php/front/detail/3/423)

ketiga ada; GALERI INDONESIA KAYA

1384149809246865084
1384149809246865084

Zaman yang terus berkembang membuat adat istiadat dan tradisi budaya kian tersingkirkan. Persaingan antara Pasar tradisional dan Pusat perbelanjaan modern, jajanan pasar dan restoran ternama, sampai kesenian tradisional yang tenggelam di balik hiruk pikuk hiburan masa kini seakan-akan membuat teknologi dan modernisasi adalah musuh terhadap tradisi warisan leluhur. Daya upaya dilakukan agar tradisi budaya dan modernisasi.

Sejak tahun 1992, Bakti Budaya Djarum Foundation telah mendukung lebih dari 1.000 kegiatan budaya dan telah menjalin kerjasama dengan para budayawan, seniman, dan kelompok kesenian dalam mengaktualisasikan gagasan kreatifnya. Pada tahun 2011, Djarum Apresiasi Budaya mulai menggiatkan dan fokus mendukung berbagai program seni pertunjukan Indonesia. Banyak karya telah dihadirkan dan mendapatkan apresiasi yang sangat besar dari masyarakat.

Meningkatnya kepedulian generasi muda terhadap seni dan budayanya belum disertai dengan ruang edukasi tentang budaya yang memadai. Galeri Indonesia Kaya digagaskan dan dibangun untuk menjadi ruang edutainment budaya berbasis teknologi digital yang dapat mendekatkan dan menyalurkan kreativitas berekspresi generasi muda dalam lingkup tradisi budaya nusantara.

Dengan teknologi digital, Galeri Indonesia Kaya mengemas budaya dalam unsur kekinian dan menyajikan informasi tradisi budaya dengan lebih interaktif dan menarik. Terletak di Grand Indonesia, galeri ini membawa tradisi budaya yang jarang tersentuh ke dalam ruang publik.

Dengan adanya Galeri Indonesia Kaya ini, bukan tak mungkin tradisi budaya yang kita pikir telah usang dan hilang ditelan waktu akan kembali lagi ke tengah-tengah kita. Bersama, kita tumbuhkan kembali semangat untuk menjaga budaya bangsa. Mencintai Budaya adalah wujud rasa bangga dan cinta terhadap Indonesia, karena yang menyatukan bangsa adalah budaya. Cinta Budaya, Cinta Indonesia. (diambil dari http://www.indonesiakaya.com/galeri-indonesia-kaya/tentang-kami)

Keempat ada; Ragam Indonesia

13841497671487129439
13841497671487129439

Ditayangkan di Stasiun televise Trans7 setiap hari Senin – Jum’at adalah sebuah program magazine yang di kemas secara ringan dan informative. Memiliki durasi 30 menit dan berisi tentang keanekaragaman yang ada di Indonesia, mulai dari tempat wisata, kuliner, sejarah serta beragam potensi alam lainnya. Pengemasan menarik yang bersifat informatif menajadikan pesan yang terkandung didalamnya semakin memberikan gambaran secara menyeluruh. Ragam Indonesia sekaligus juga membuktikan Indonesia sebagai negara yang kaya akan berbagai hal, dimulai dari budaya, tradisi hingga alam yang dimilikinya. (diambil dari http://www.trans7.co.id/frontend/home/view/595).

Kelima ada; GARIS DEPAN

138414969476398072
138414969476398072

Wajah serambi Negeri Kenyataan pahitnya hidup di perbatasan harus diterima oleh masyarakat Puring Kencana, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Di tengah minimnya infrastruktur dan fasilitas sosial, warga di perbatasan RI dengan Malaysia ini harus menggantungkan hidupnya kepada negara Jiran. Tidak adanya fasilitas seperti pasar, membuat kaum perempuan Puring Kencana seperti Fauziah harus menjual sayur di Malaysia. Fauziah harus berjalan kaki di tengah malam selama 3 jam untuk mencapai pasar di wilayah Malaysia. Minimnya sarana juga dirasakan dalam bidang pendidikan. Sebagian besar warga lebih memilih menyekolahkan anaknya di sekolah Malaysia yang bukan hanya menawarkan sekolah gratis, tapi juga menyediakan asrama, konsumsi, buku-buku, seragam ' alat tulis hingga laptop secara cuma-cuma. Sungguh jauh berbeda dengan sekolah negeri di Puring Kencana, yang fasilitas belajarnya buruk dan kekurangan tenaga pengajar. Inilah wajah buram di beranda terdepan negeri. (diambil dari http://www.kompas.tv/index.php/front/detail/3/389)

Pastinya ada banyak sekali program dan tontonan yang menginspirasi untuk mencintai negri seperti; My Treep My Adventure (setiap Minggu@ 08.30 WIB), Hidden Paradise (Kompas TV), Ikonika (Metro TV), Idenesia (Metro TV), 3:60 (Metro TV),

Teruslah menuangkan ide-ide mencintai Indonesia dalam bentu yang sederhana sekalipun terus diwujudkan, teruslah berkarya untuk untuk Indonesia Jaya.

Salam, Selamanya Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun