      Supaya anda bahagia dan mendapat ketenangan, tujuan dalam tujuh aspek itu harus jelas. Tujuan adalah salah satu faktor penting dalam berfikir positif. Ia membuat anda konsetrasi pada apa yang di inginkan, bukan pada yang di benci. Tujuan menjadikan hidup anda memiliki makna. Tanpa tujuan orang akan merasakan hidupnya sia-sia. Anda harus menuliskan kondisi anda dalam setiap aspek kehidupan setiap hari.
      Untuk aspek kesehatan, anda dapat menulis "sekarang aku tidak melakukan apapun untuk menjaga kesehatanku. Aku makan apa saja yang aku mau. Aku tidak melakukan olahraga, meski sekedar jalan kaki. Pikiranku sering negative" atau anda menulis "aku menjaga kesehatanku dengan olahraga dan selalu berfikir positif"
      Untuk aspek kepribadian, anda dapat menuliskan "aku ingin memperbaiki diri dalam hal membaca" atau "aku tidak akan membaca atau melakukan apapun untuk mengembangkan diri."
      Untuk aspek keluarga, anda dapat menuliskan "hubunganku dengan orang tua dan sodaraku sedang tidak baik" atau " hubunganku dengan keluarga sangan dekat dan saling mencintai."
      Untuk aspek sosial, anda dapat menulis "aku pribadi yang sangat pandai bergaul. Aku mencintai orang lain. aku mempunyai banyak teman" atau "aku pribadi yang tidak pandai bergaul ak kesulitan untuk berinteraksi dengan orang lain."
      Untuk aspek profesi anda dapat menuliskan " aku sangat menyukai pekerjaanku" atau "aku tidak menyukai pekerjaanku."
      Setelah mengumpulkan informasi, lakukan evaluasi. Tulislah apa yang anda inginkan pada tujuh aspek tersebut. Susun sesuai sekaka prioritas anda. Setelah itu tentukan rentang waktu yang anda yakini dapat mewujudkan keinginan anda. Tuliskan cara anda menggapai tujuan.
      Saya pastikan, ketika anda memahami tujuan dan rencana hidup, anda akan mendapatkan makna kehidupan yang lain. Anda tidak akan rela melewati waktu sedikitpun tanpa perubahan positif pada perkembangan diri anda.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
