Mohon tunggu...
Kidz Dental Ortho
Kidz Dental Ortho Mohon Tunggu... Dokter - Klinik Gigi Anak dan Remaja

Kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Perawatan Saraf Gigi pada Anak

23 Januari 2020   10:35 Diperbarui: 23 Januari 2020   10:37 1900
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
southbaykidsdentistry.com

Halo moms, apa anak pernah mengeluhkan sakit pada giginya dan terlihat ada benjolan di dekat gusinya? Bisa jadi anak anda memerlukan perawatan saraf gigi.

Apa bedanya dengan penambalan biasa? Bagaimana prosedurnya? Simak penjelasan berikut ini.

southbaykidsdentistry.com
southbaykidsdentistry.com
Pertama-tama mari kita mengenal dahulu anatomi gigi seperti pada gambar di bawah ini. Gigi terdiri dari 3 lapisan penting, yaitu: Email (enamel), dentin, dan ruangan saraf atau pulpa (pulp cavity). Pulpa berisi saraf dan pembuluh darah.


Sumber gambar: https://berkersfamilydentistry.com/
Sumber gambar: https://berkersfamilydentistry.com/
Karies atau gigi berlubang pertama kali menyerang lapisan gigi yang berada paling luar yaitu email. Bila lubang tidak ditangani dan terus berlanjut, maka karies akan mencapai lapisan selanjutnya yaitu dentin. 

Apabila tidak dilakukan penambalan, maka karies terus menjalar lebih dalam dan sampai ke pulpa. Karies yang sudah mencapai pulpa menyebabkan saraf dan pembuluh darah rusak dan hancur, akibatnya bisa timbul sakit, bengkak pada gusi, keluar nanah dsbnya.

Jika pulpa sudah terkena karies, makan perawatannya tidak bisa hanya dengan menambal gigi seperti biasa (seperti apabila karies baru sampai email atau dentin), melainkan dengan Perawatan Saluran Akar atau Perawatan Saraf Gigi. 

Tujuan dari perawatan ini adalah untuk membersihkan saluran akar gigi yang telah terinfeksi, agar gigi susu dapat bertahan sampai gigi tetapnya tumbuh.

Perawatan saraf pada gigi anak ada 2 macam, yaitu :

  1. Pulpotomi

    Jika pulpa yang terkena karies belum seluruhnya, maka dokter gigi akan melakukan pulpotomi, yaitu tindakan membuang sebagian pulpa dan setelah itu memberikan obat khusus untuk menghentikan infeksi lalu kemudian ditutup dengan tambalan sementara. Sebelum tindakan ini akan dilakukan anestesi lokal dahulu, agar tidak terasa sakit. Bila tidak ada keluhan dari pasien dan infeksi tidak meluas ke saluran akar maka tambalan sementara bisa digantikan dengan tambalan tetap/permanen. Prosedur ini dapat juga dilakukan dalam satu sampai dua kali kunjungan.

  2. Perawatan Saluran Akar

    Apabila pulpa yang terinfeksi sudah luas, bahkan mencapai seluruh bagian pulpa, maka akan dilakukan perawatan saluran akar secara menyeluruh. Seluruh jaringan pulpa diangkat, dibersihkan dan digantikan dengan bahan pengisi saluran akar. Prosedur perawatan ini memerlukan waktu kunjungan yang lebih banyak dibandingkan dengan prosedur yang pertama.

Adapun prosedur perawatan saluran akar dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Sumber gambar: https://www.drugs.com/
Sumber gambar: https://www.drugs.com/
Urutan prosedurnya adalah:
  1. Pertama-tama bagian gigi yang terdapat karies akan dibersihkan dengan bur.

  2. Kemudian dokter gigi akan menggunakan alat khusus seperti jarum kecil yang digunakan untuk membersihkan saluran akar gigi dan mengeluarkan sisa-sisa jaringan saraf dang pembuluh darah yang sudah rusak. Dokter gigi juga akan menyemprotkan cairan khusus yang berfungsi untuk mensterilkan permukaan saluran akar.

  3. Dokter gigi akan memberikan obat khusus untuk mensterilkan ruang pulpa dan menutup dengan tambalan sementara. Biasanya dokter akan menginstruksikan untuk kontrol kembali minggu depan. Prosedur ini biasanya dapat dilakukan 3-4x tergantung kondisi gigi.

  4. Jika dokter menilai ruangan saraf sudah bersih dan tidak terdapat infeksi, maka prosedur dilanjutkan dengan dilakukan pengisian saluran akar. Selanjutnya bagian mahkota gigi akan dilakukan penambalan khusus pasca perawatan, misalnya dengan Metal Crown, atau Composite Crown.

    Beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai perawatan saraf gigi :

    1. Pasca prosedur perawatan saluran akar mungkin saja terdapat komplikasi seperti keluhan sakit, bengkak dll. Apabila hal tersebut terjadi maka perlu konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut.

    2. Prosedur ini tidak dapat 100% menjamin gigi bebas infeksi, gigi dapat saja mengalami lagi sakit atau infeksi pasca perawatan jika kebersihan gigi tidak dijaga.

    3. Keberhasilan perawatan saluran akar dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti sisa jaringan gigi, bentuk anatomis saluran akar gigi dan tingkat kekooperatifan anak. Oleh sebab itu pada kasus kerusakan gigi yang sudah parah seringkali dokter menyarankan untuk melakukan pencabutan

Demikian pembahasan kami mengenai perawatan saraf gigi anak. Kami sarankan untuk melakukan kontrol berkala dan tidak menunggu sampai ada keluhan sakit.

Sumber:

Sumber 1

Sumber 2: Endodontic treatment for children. British Dental Journal volume 198, pages 9--15(2005). 

Ditulis oleh: drg Laila Novpriati & drg Melissa Antonia, Sp.KGA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun